Art of Crumbled Paper !

Baru itu aja ya crumpled papernya yang pertama itu gambaranya PATMI PIATNASARI dan yng ngedancenya itu BISMA SMASH yang kedua itu KATY PERRY waktu lagi photoshoot baewng sama semangka :D

Tutorial membua poster PARTY DISCO ! dari tutorial king

Yo kali ini saya akan memberikan bagi anda yang akan membuat POSTER tentang PARTY DISCO ya !! silahkan kunjungi di http://psd.fanextra.com/tutorials/photo-effects/design-a-super-slick-club-poster/
foto diatas buatan saya sendiri kalo di tutorial di link di atas itu tutorialnya selamat mencoba ya kawan lawan se DUNIA , dan terimakasih kep[ada penduduk RUSIA :D

Aksi Pelemparan gadget BLACKBERRY

Jakarta - Isu kedaulatan yang didengungkan Direktur Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala melalui rencana aksi lempar BlackBerry dipandang tidak akan terjadi jika pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo tidak mengeluarkan keputusan sepotong-sepotong.

Pendapat ini disampaikan oleh Arief Setyawiyoga, pendiri salah satu komunitas pengguna BlackBerry terbesar di Indonesia dalam kesempatan berbincang santai dengan detikINET, Sabtu (31/12/2011).

Menurutnya, jika statement dari Kemenkominfo tidak sepotong-sepotong dikeluarkan maka carut marut ini tidak akan terjadi.

"Menkominfo mengeluarkan statement kepotong-potong. Kalau yang saya tangkap, Menkominfo ingin menjaga kedaulatan NKRI. Ini yang kemudian diterjemahkan dan tidak utuh," katanya.

Ditambahkan oleh Arief, statement yang sepotong-sepotong ini terlihat dari kebijakan pemerintah yang tidak utuh dan sekaligus dikeluarkan terhadap Research In Motion (RIM).

"Dulu blokir pornografi, dan itu sudah dilaksanakan oleh RIM. Terus diminta bangun data center dan pakai pendekatan deadline. Membangun data center tidak semudah membalikan telapak tangan loh," katanya.

Sebelumnya, lantaran kecewa dengan sikap RIM yang terkesan melecehkan regulasi di Indonesia, LPPMI merencanakan aksi pelemparan BlackBerry sebagai bentuk protes dalam waktu dekat. Tempatnya kemungkinan besar di Kedutaan Besar Kanada.

"Kita terusik bahwa dengan satu layanan BlackBerry saja kita sebagai bangsa yang besar dikerjain. Kita adalah bangsa besar, ini negeri yang besar jadi jangan main-main," kata Kamilov Sagala, Direktur Eksekutif LPPMI kepada detikINET.

Arief menambahkan, jika pemerintah bisa merangkul stakeholder dalam hal ini operator, distributor dan komunitas pengguna, maka pemerintah akan lebih punya kekuatan.

"Kondisinya hampir sama dengan negara lain. Contohnya India, kasus pengeboman yang ternyata jaringan terorisnya memanfaatkan jalur data BlackBerry membuat pemerintah India meradang dan menginginkan adanya akses langsung ke RIM. Pemerintah kita menginginkan hal yang sama. Ditambah kontribusi pasar kita yang besar ke RIM tapi ternyata pemerintah tidak mendapatkan apa-apa," paparnya.

Selama ini, Arief merasa bahwa pemerintah sudah mencoba untuk merangkul para stakeholder, namun masih belum memiliki kesamaan kepentingan. Menurutnya, saat ini kepentingan pemerintah hanya mengatur negara sedangkan operator dan distributor lebih ke bisnis.

"Harusnya banyak pihak yang mesti digandeng. Edukasi ke pelanggan. Ada operator ada distributor serta pemerintah yang memberikan regulasi. Timbulkan nasionalismenya bersama kepada user. Gandeng komunitasnya. Ajak ngobrol juga. Selama ini kita tidak pernah diajak ngobrol. Padahal komunitas kekuatannya sangat besar," jelasnya.

Terkait dengan rencana aksi lempar BlackBerry, Arief menanggapi dengan santai.

"Rata-rata menanggapinya dengan bercanda malah. Ada yang bilang mau bawa jaring, bawa sarung untuk menadahi. Kita user aktif, kita butuh itu," tukasnya.